Tiada pun dari yang kau lihat akan kekal kecerian wajahnya. Tuhan kekal, sedang harta dan anak akan binasa. Sehari pun harta kekayaan Hurmuz tak membuatnya kekal. Kaum ‘Ad juga melakukan hal sama, tapi mereka tetap tidak kekal. Begitu pula Sulaiman manakala angin bergerak mendatanginya, manusia dan jin berdatangan kepadanya. Mana raja-raja yang para utusan dari segala penjuru mendatanginya, karena kemuliaanya.
Di sana terdapat telaga yang pasti didatangi, suatu hari ia pasti datang, dan mereka pun datang. Kita menjalani langkah yang telah ditentukan, langkah yang telah ditentukan bagi seseorang pasti dijalaninya. Rizki kita tidaklah sama, yang didatangi rizki, didatanginya rizki itu. Yang kematiannya ditetapkan di suatu tempat, ia takkan mati di lain tempat.
Jika suatu malam kau menjadi pengikut suatu kaum, ketahuilah bahwa kau akan dimintai pertanggung jawaban. Jika kau mengantar jenazah ke dalam kubur, ingatlah, bahwa sungguh kau pun akan diusung. Berbekallah dari dunia ini karena sesungguhnya kau tak tahu bila malam telah tiba, apakah kau akan hidup sampai fajar? Betapa banyak pengantin wanita yang dihiasi untuk suaminya, padahal roh mereka telah digenggam pada malam lailatul qadar, betapa banyak anak kecil yang sehat mati tanpa sakit. betapa banyak yang sakit malah hidup lebih lama. Betapa banyak anak kecil diharapkan panjang umur, tapi roh mereka dimasukkan ke kegelapan kubur. Betapa banyak pemuda bersantai ria setiap pagi dan sore, padahal kain kafannya telah ditenun tanpa diketahuinya. Berapa banyak orang yang ikhlas, dan lakukanlah selalu amal baik, semoga kau beroleh ganjaran dan pahala. Tetaplah takwa kepada Allah.`
Minggu, 10 Mei 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar